Pendidikan di Madagaskar
di Madagaskar mempunyai ilmu sejarah yang jauh serta . Sekolah resmi diawali dengan bahariwan nelayan Arab periode rata-rata, yang mendirikan sebagian sekolah dasar kuttab) serta meningkatkan transkripsi bahasa Malagasi mengenakan aksara Arab, yang diketahui selaku sorabe. Sekolah-sekolah ini uzur pendek, serta pembelajaran resmi cukup lagi di dasar Kerajaan Madagaskar periode ke-19 saat sokongan raja serta suri berturut-turut menciptakan sistem sekolah biasa yang setidaknya bertumbuh di Afrika Sub-Sahara prakolonial. tetapi, sekolah resmi separuh besar terbatas pada ranah mulia tengah di dekat mama kota Antananarivo serta selalu didatangi oleh anak-anak dari kategori tubagus andriana. Di temania potongan lain dari populasi pulau itu, pembelajaran tua memimpin sampai pangkal periode ke-20. Transmisi inresmi wawasan, penguasaan, serta norma-norma komunal ini berkiblat pada menyiapkan anak-anak guna mengambil tempat mereka dalam strata sosial yang didominasi oleh para datuk rakyat serta eksklusifnya para nenek moyang (razana), yang dipastikan menyelia serta mempengaruhi peristiwa-peristiwa di globe. HomeSchooling Di Tangerang Selatan
semenjak posisi di dasar kekuatan kolonial Prancis pada tahun 1896, sistem pembelajaran di Madagaskar lantas bertumbuh jadi komunitas yang lebih terasing serta pedesaan sembari kian dikontrol oleh negeri. Tujuan pembelajaran nasional menggambarkan transformasi prioritas penguasa dari era ke era. Sekolah kolonial mengarahkan penguasaan dasar serta kemahiran bahasa Prancis pada separuh besar anak, selagi pelajar yang sungguh kokoh diseleksi guna menerima training guna kedudukan pekerja negeri di tingkatan menengah... pembelajaran sehabis kebebasan di Republik kesatu (1960–1975) di dasar kepala negara Philibert Tsiranana melindungi terkaman Prancis yang kokoh dengan novel teks serta guru asal Prancis. respon pasca-kolonial yang membawa Republik Kedua (1975-1992) menatap sekolah bertugas selaku alat transportasi guna indoktrinasi masyarakat ke dalam ajaran sosialis amirulbahar Didier Ratsiraka. Pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991 menekan gelombang pendemokrasian di segenap Afrika, meluncurkan Republik Ketiga yang demokratis (1992–2010). Kerjasama universal yang diperbarui menciptakan sokongan luar negeri yang relevan guna area pembelajaran, yang mengadopsi bermacam perombakan yang dipromosikan oleh lembaga-organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa serta sahabat yang lain di area pembangunan universal. HomeSchooling Di Tangerang Selatan
pembelajaran diprioritaskan di dasar kepala negara Marc Ravalomanana (2001–2009), yang berjuang meninggikan akses serta mutu pembelajaran formal serta non-formal. Kampanye besar-besaran guna pembaharuan, perluasan serta pembangunan sekolah dibarengi dengan perekrutan serta training puluhan ribu guru lagi. Inisiatif ini dibantu dengan biaya dari organisasi antar penguasa semacam Bank bumi serta UNESCO, serta pemberian bilateral dari banyak negeri, tercantum Perancis, Amerika kawan serta Jepang. Tujuan pedagogis mendasar dari perombakan ini tercantum perpindahan dari style pengajaran tua serta didaktik ke wujud pengajaran yang berpusat pada pelajar yang menyertakan operasi himpunan yang selalu. Pada tahun 2009, Madagaskar menetapkan guna menjangkau tujuan pembelajaran buat seluruhnya dari registrasi mondial di tingkatan dasar. performa pelajar, mutu guru, kekurangan materi yang menular serta akses ke sekolah menengah serta mulia lantas jadi tantangan, semacam pula obstruksi terikat kemelaratan semacam tingkatan repetisi serta penyusutan yang mulia dan juga kesehatan pelajar yang jelek. darurat politik 2009 di Madagaskar menyebabkan penghentian seluruhnya melainkan sokongan serius ke negeri itu, yang kian memperparah tantangan terikat kemelaratan serta memperingati guna menghentikan banyak pertumbuhan baru-baru ini di area pembelajaran.
Comments
Post a Comment